Tuesday, November 10, 2015

Maaf

Aku mungkin bukan lelaki yang baik
dan mungkin juga bukan lelaki yang sempurna
Aku selalu kasar terhadapmu,
selalu menyakitimu dengan kata - kata kasar dan perbuatan ku
setiap bertengkar selalu emosi yang keluar dariku.

maaf aku yang tak bisa menahan amarahku,
menahan kesalku, dan tak bisa menahan egoku.
aku selalu berkata, aku ingin meninggalkan mu setiap kali kita bertengkar.

aku selalu meremove mu dari bbm ku atau media sosial yang lain
maafkan aku yang selalu bersikap bodoh terhadapmu, dan selalu mementingkan diriku
aku mengetahuimu lebih dari apapun dan kamu mengenal diriku dari segalanya
batinku menangis pilu saat aku tersadar akan khilafku padamu
diriku terjatuh, terluka tersayat perih akan kesalahanku
aku sulit bangkit, terasa lemah lunglai tanpa dirimu
kamu bagian dari hidupku, tulang rusuk yang menguatkan ku
yang membawaku kembali berdiri tegak, melawan dan melewati semua rintangan

kamu permataku, sampai aku tidak sudi dan rela bila ada lelaki yang yang mendekatimu sejengkalpun
kamu permaisuriku, yang menerima diriku dengan segala kelebihan dan kekurangan ku
kamu malaikatku, yang membawa dan menuntun ke dalam kebaikan akhiratku.

maaf karna diriku belum bisa menjadi yang terbaik dalam hidupmu
maafkan karna aku belum bisa menjadi harapan mu
aku selalu berusaha  melawan ketidaksabaran ini, ketidaksabaran yang membawa penderitaan buatku
ketidaksabaran akan segala hal yang membuatmu murka terhadap ku.
hai kamu, malaikat hidupku, malaikat kesayangan ku
jangan pernah bosan tuk mengingatkan ku, jangan enggan untuk selalu bersamaku
aku akan berusaha melawan egoku, melawan yang tidak baik dalam diriku, sebelum aku bisa menjadi imam dlm dunia akhiratmu.

terimakasih atas segala kepercayaan yang kau berikan terhadapku, atas segala maaf yang telah kau bukakan untuk ku.
aku disini, entah dimana diriku berada nanti,  aku kan berusaha dan menjadi imam paling baik dalam hidupmu
aku mencintaimu setulus dan sepenuh hati untukmu
aku ingin secepat mungkin menghalalkan mu, agar aku bisa menjaga, merawat dan membimbingmu
tidak akan kubiarkan satu luka dalam hatimu nanti, dan tidak akan pernah ku goreskan pilu dalam hidupmu sekarang dan nanti.
berharap dirimu mempercayakan ku sebagai suami mu nanti dan maafkan atas segala khilaf dan salahku.

0 comments:

Post a Comment